Loading...
Ayah Eno, Arif Fikri (53) mengungkapkan bahwa sang putri sempat minta dibelikan sepeda motor. Arif merasa bersalah lantaran belum sempat memenuhi keinginan terakhir putrinya.
"Sebelum meninggal Eno memang pernah minta motor untuk pulang pergi kerja, daripada naik mobil umum," tutur Arif di kediamannya di Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (20/05). "Saya jadi merasa bersalah, padahal uang sempat terkumpul untuk beli motor, sehari sebelum meninggal."
Di kesempatan ini, Arif juga menyatakan bahwa Eno tidak pernah dijodohkan dengan siapa pun. Ini sekaligus membantah pengakuan tiga pembunuh Eno yang mengaku sakit hati karena Eno akan dijodohkan dengan seseorang.
"Eno belum pernah pacaran, apalagi dijodohkan," kata Arif. "Kalau cerita lebih sering ke ibunya."
Sementara itu, para tersangka pembunuhan Eno dijerat Pasal 340 dan 338 KUHP, juga Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014. Hingga kini, proses hukum atas ketiganya masih terus berjalan.
Baca Juga: Inilah Status Facebook Terakhir Eno (Korban Gagang Cangkul) Yang Mengharukan
matatasbih
Loading...