Loading...
Mata Tasbih, Bogor - Saat ini masyarakat sedang digemparkan dan diresahkan dengan adanya aliran baru yaitu aliran Pajajaran Panjalu Siliwangi di Desa Karyamekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Karena aliran ini ajarannya dinilai menyimpang, salah satunya melarang jamaahnya melaksanakan ibadah puasa dan memperbolehkan jamaahnya melakukan seks bebas.
Warga yang geram pun langsung mendatangi kelompok yang dipimpin Agus Sukarna itu, Rabu (8/6). Warga menyeret sang pimpinan ke Kantor Kecamatan Cariu.
”Ratusan warga memenuhi kantor dan meminta Agus dan pengikutnya diusir dari Cariu,” kata Camat Cariu, Didin Wahidin, seperti dilansair metropolitan.id (JPNN Group).
Selain melarang pengikutnya untuk berpuasa dan mensahkan seks bebas, ternyata aliran ini juga mengubah dua kalimat syahadat dalam Alquran yang disebut sebagai syahadat Bogor. Selain itu aliran ini juga mengganti nama Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul diganti dengan nama guru mereka yakni Pangeran Bagja Rosulullah.
”Ajaran ini melarang berpuasa karena ibadah puasa menurut mereka perbuatan yang menyiksa diri dengan tidak makan dan minum,” jelas Didin.
Baca Juga:
Tangisan Pembunuh Gadis Dengan Gagang Cangkul di Pelukan Pak Guru
Menurut Didin, yang paling berbahaya yang diajarkan aliran ini yaitu mensahkan berhubungan suami istri dengan pasangan lain sesama pengikut ajaran Pajajaran Panjalu Siliwangi. “Harus diwaspadai dan jadi pengawasan kita agar ajaran-ajaran seperti ini tidak bermunculan lagi,” harapnya.
Loading...