Ini Nasehat Keras MUI Untuk Kasrin 'Si Haji Mistis'

Loading...

Setelah melakukan penelusuran dan wawancara secara langsung dengan Kasrin, MUI Kabupaten Rembang akhirnya menyatakan bahwa si haji mistis itu tidak pernah berhaji. Sebab, ada beberapa fakta dan pertanyaan yang tidak bisa dijawab Kasrin.

Dengan begitu, MUI pun mengeluarkan beberapa perintah dan imbauan kepada Kasrin.

Kepada Kasrin yang ditemui di rumahnya RT 3/RW 2 Dukuh Gembul, Desa Sumberjo, Pamotan, Ketua MUI Rembang Zainudin Jafar meminta agar si haji mistis itu tidak membingungkan masyarakat.

Dia juga diminta untuk menceritakan kepada masyarakat bahwa dirinya tidak pernah pergi haji. ”Sama sekali tidak mencerminkan dia pergi haji. Saya dari MUI, menyimpulkan panjenengan (Anda) tidak pernah melakukan ibadah haji,” kata Zainal kepada Kasrin.

Seperti diketahui, warga Rembang dan sekitarnya dikejutkan dengan fenomena Kasrin, si haji mistis. Sebab, Kasrin mengklaim bahwa dirinya baru saja menunaikan ibadah haji meski tak terdaftar di Kemenag

Tiga orang dari MUI Rembang pun langsung menemui Kasrin. Mereka adalah Ketua MUI Rembang Zainudin Jafar, Abdul Wahid Hasbi (Bendahara Umum MUI Rembang) dan Ahmad Toha (Ketua Komisi Fatwa).

Ketiganya menemui Kasrin pada Jumat (7/10) petang di rumahnya RT 3/RW 2 Dukuh Gembul, Desa Sumberjo, Pamotan.

Tak jauh berbeda dengan puluhan tamu lainnya, tiga orang tersebut pun bertamu selayaknya masyarakat umum yang penasaran dengan ceritanya. ”Awalnya kami memang sengaja tidak bilang dari MUI,” jelasnya.

Secara bergantian, tim mengajak bicara Kasrin sembari mengajukan beberapa pertanyaan seperti rukun dan syarat haji. Namun, saat ditanya kedua hal tersebut tukang becak ini pun tak tahu menahu apa saja rukun dan syarat beribadah haji.

Zainuddin menambahkan, Kasrin tak tahu apa yang dilakukan. Bahkan, saat ditanya apakah dia melihat kabah saat berada di Mekkah pun tidak. Tim terus mengorek informasi dengan memberi pancingan pertanyaan.

Seperti lokasi thowaf yang versi Kasrin berada di lapangan. Namun, saat ditanya apakah lapangan itu ada di Makkah dia pun kembali menjawab tak tahu.

”Tidak tahu apa itu wukuf. Arafah itu apa juga tidak tahu. Melihat Kabah juga tidak. Bahkan, baju ihrom yang paling pokok pun tidak punya. Pengakuannya, dia pakai baju putih,” tambahnya.

Fakta lain yang didapati oleh tim, Kasrin tak hafal bacaan-bacaan yang dilafalkan saat melaksanakan ibadah haji. Bahkan, doa keselamatan dunia akhirat pun dia tak mampu melafalkannya.”Tapi, justru malah masyarakat berbondong-bondong minta doa ke sini (Pak Kasrin),” pungkasnya. [su/jw]

Loading...
close
Loading...