Ini Bantahan Skak Mat Zakir Naik Ketika di Tuduh Ceramahnya di Indonesia Hanya Memecah Belah Saja

Loading...

Penceramah asal India, Dr Zakir Naik, membantah tudingan sebagian pihak bahwa ceramahnya memecah belah. Menurut Zakir, apa yang disampaikannya justru mengajarkan umat yang terlupa.

Saat tampil di Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi, tadi malam, Zakir Naik menjelaskan bahwa ceramahnya di Bekasi untuk menyampaikan persamaan Islam dan Kristen yang tidak diajarkan belakangan ini.

Tujuannya, tiada lain adalah, untuk mendekatkan Islam dengan Kristen.

Zakir tahu, ada yang berpikir ceramahnya kemana-mana untuk memecah belah. Padahal bukan itu tujuan Zakir Naik. “Tugas saya adalah menyatukan atas nama kemanusiaan. Mengajarkan apa yang terlupa. Agama harus diajarkan,” kata Zakir.

Kepada ribuan jemaah, Zakir Naik di akhir ceramahnya selalu buka sesi tanya jawab. Bahkan Zakir lebih memprioritaskan pertanyaan dari kaum nonmuslim. Jika ada yang berikrar untuk bersyahadat (memeluh agama Islam-red), penceramah internasional ini mempertanyakan lebih dahulu, apakah ada unsur paksaan, atau dibayar puluhan juta rupiah untuk ikut syahadat.

Antusias masyarakat untuk mengikuti ceramah Dr.Zakir Naik, sungguh luar biasa. Jauh sebelumnya pendaftaran dilakukan melalui online itu terus diburu kaum muslim, namun karena keterbatasan tempat, banyak yang tidak masuk ke dalam stadion.

Bersyukur, penyelenggara menyediakan layar lebar di luar stadion. Kemudian satu di antara radio swasta menyiarkan langsung ceramah Zakir Naik, termasuk siara khusus berbahasa Indonesia dari stasiun swasta.

Tapi, sebagian ada yang agak kecewa, karena terjemahan ceramah Zakir Naik, terlambat beberapa detik. Bahkan penterjemah sering teerdiam karena ketinggalan ucapan penceramah.

Demikian live dari media sosial (YouTube), banyak mengobati rasa keinginan warga untuk mendengarkan tausyiah Zakir Naik.

“Zakir Naik dalam setiap dialog itu selalu ilmiah. Itu yang sangat menarik,” kata satu warga Bekasi, yang mengaku telah mengikuti kegiatan dakwah Zakir Naik melalui YouTube. (poskotanews)

Loading...
close
Loading...