Kondisi persatuan bangsa belakangan ini cukup mengkhawatirkan, Syafii: Presiden Harus Cepat Tanggap

Loading...

Kondisi persatuan bangsa belakangan ini cukup mengkhawatirkan namun bisa diatasi apabila Pemerintahan Presiden Jokowi cepat tanggap dalam merespons atas gangguan terhadap Pancasila.

Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif berharap pemerintah tidak lagi membiarkan kelompok-kelompok pengganggu Pancasila tumbuh berkembang di Indonesia.

"Jangan lagi membiarkan kelompok-kelompok yang mengganggu negara, mengganggu Pancasila, dan kebhinekaan tumbuh berkembang," kata Syafii seusai mengikuti Forum Sesepuh Bangsa untuk Perdamaian di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di Yogyakarta, Jumat (26/5/2017).

"Keadaan memang kritis namun masih bisa diatasi. Pemerintah terutama Presiden beserta kabinetnya harus menyadari bahwa kondisi saat ini kritis," kata dia.

Untuk kembali memperkuat persatuan bangsa, ia mengatakan seluruh elemen bangsa, termasuk para ulama, harus bersatu serta menyikapi kondisi bangsa saat ini dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani.

"Kalau itu tidak dilakukan saya khawatir Indonesia bisa pecah dan ini berbahaya. Masalahnya ulama juga tidak bersatu," kata dia.

Masyarakat, menurut dia, tidak boleh pesimistis dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini.

Mereka diharapkan tidak berpangku tangan melainkan ikut berkontribusi merajut kembali persatuan bangsa bersama-sama pemerintah.

"Kita harus bangkit menyelamatkan bangsa demi keturunan-keturunan kita ke depan," kata dia. (netralnews)

Loading...
close
Loading...