Pendapat Ahli Ungkap Asli tidaknya Soal Chat Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein

Loading...

Munculnya foto Chat Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein kini telah menjadi perhatian publik. Terkait dengan hal itu kedua belah pihak baik Habib Rizieq dan Firza Husein ini telah memberikan bantahan. Ada beberapa orang yang menduga bahwa chat tersebut merupakan milik dari mereka berdua.

Kuasa hukum dari Habib Rizieq Shihab telah membantah bahwa foto Chat Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein itu merupakan miliknya kliennya. Dirinya telah berdallih bahwa telepon genggam dari Habib Rizieq ini telah dikloning oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Menurut Heru Sutadi yang merupakan pakar telematika terdapat banyak cara untuk membuktikan keaslian chat hot tersebut yang diduga antara Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein. Cara yang pertama adalah dengan cara memeriksa kedua ponsel dari Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein secara langsung.

Mengingat kemajuan ilmu forensik pada saat ini, informasi apapun yang sudah dihapus dari ponsel ini masih ada kemungkinan bisa dikembalikan lagi terkecuali bila sudah diformat. Pada hari Selasa 31 Januari 2017 Heru mengatakan “Kita harus memeriksa secara langsung kedua ponsel Rizieq dan Firza. Meski sudah dihapus sekalipun, data-datanya masih bisa diambil, kecuali ponselnya sudah diformat”.


Jika memang nantinya bahwa chat itu telah terbukti tidak asli, maka kemungkinan ada orang yang tidak bertanggungjawab yang telah merekayasa chat tersebut. Pada saat ini terdapat beberapa chat palsu yang tampak mirip dengan chat yang aslinya.

Heru mengatakan “Tidak menutup kemungkinan ini bisa direkayasa, mengingat video yang beredar juga merupakan hasil screenshot. Kita harus menunggu semuanya dibuktikan terlebih dahulu”. Heru mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar karena hal ini masih belum mendapatkan konfrimasi mengenai keaslian Chat Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein.


Heru mengatakan “Masyarakat jangan mudah percaya, karena ini bisa menimbulkan kemarahan, adu domba dan membuat suasana panas. Masyarakat harus cerdik, harus menunggu kepastian soal keaslian chat tersebut”. (indowarta)

Loading...
close
Loading...