Loading...
Saat ini memang begitu deras ujaran kebencian yang beredar dengan mudah di media sosial. Dari bully hingga meme bermuatan penghinaan dapat dengan mudah kita temui di facebook, twitter, instagram dan banyak media sosial lainnya.
Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian beberapa kali menjadi korbannya terkait penilaian atas kinerja kepolisian dalam penanganan suatu kasus dugaan pidana tokoh agama. Tito pun ikhlas.
Demikian diceritakan Tito saat menerima dukungan Advokat Pengawal Pancasila di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).
"Saya udah capek. Ada (di medsos) Tito dikasih gambar telinga begini (lebar) dan hidungnya babi," ungkap Tito lansir Baca: Wajibbaca
"Udah, saya nggak mau baca lagi. Social media sudah terlalu bebas. Makin banyak yang begitu, di ajaran agama saya yang saya pahami, itu akan gugurkan dosa saya," imbuhnya.
Tito menceritakan, ada beberapa netizen di media sosial menilai polisi tidak tegas terhadap pelaku kasus pidana tertentu.
Namun, saat polisi mengambil tindakan tegas, justru polisi dinilai melakukan kriminalisasi atau menindas tokoh agama.
"Mana yang benar ini? Muncul juga yang bukan lembaga hukum ikut menekan juga," ujarnya.
Meski demikian, Tito memastikan kepolisian tetap akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang ada.
Baca: Gemparnya Anak Sapi Berwajah Mirip Manusia yang Disembah Warga, Alasannya Bikin Melongo
Loading...