Loading...
Sudah sepatutnya seorang ibu merawat dan menjaga buah hati dengan sepenuh hati. Wanita mana pun yang telah bersusah payah bertaruh nyawa untuk melahirkan darah daging mereka tentu tidak pernah rela jika ada seseorang yang berbuat jahat pada sang anak.
Namun berbeda dengan seorang wanita asal Buenos Aires, Celia Beatriz yang tanpa perasaan sama sekali membiarkan anak-anaknya terenggut masa depan mereka. Karena perbuatan tersebut, Celia harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Dilansir Grid.ID pada Kamis (22/2/2018) dari sebuah artikel di Metro.co.uk, Celia memiliki seorang putri dan dua orang putra dari pernikahan sebelumnya. Usai bercerai dengan suami terdahulu, ia menjalin hubungan asmara dengan pria bernama Sergio Eduardo Gimenez.
Sayangnya Sergio bukan pria baik-baik yang dapat menggantikan peran ayah kepada anak-anak Celia. Pria ini membuat cerita bahwa ada setan bersarang di tubuh putri kekasihnya. Dan untuk mengusir makhluk astral tersebut, ia berdalih hanya dengan cara merenggut kehormatan bocah malang itu.
Parahnya, Celia justru mempercayai perkataan Sergio mentah-mentah. Ia pun membiarkan putri kecilnya yang ketika itu masih berusia 8 tahun untuk menjadi korban kebejatan pria dewasa. Saat si bocah menolak, Celia memukulinya dan memaksa agar ia menuruti apa kemauan Sergio.
“Semuanya dimulai saat saya berusia 8 tahun dan dia (Sergio) membangunkan saya untuk memberi tahu saya untuk melakukan sesuatu dengan dia. Tentu saja saya tidak ingin melakukannya. Ibu akan memukul saya dengan sabuk dan memaksa saya melakukannya jika saya menolak,” tutur korban.
Atas aksi bejat Sergio, korban dikabarkan sempat mengandung dan terpaksa melakukan aborsi di Paraguay. Malang, pria biadab yang masih menjalin hubungan dengan sang ibu masih terus mengerjainya melakukan ‘pengusiran setan’ padanya selama bertahun-tahun.
“Dia (Sergio) selalu mabuk, dan saya tidak pernah menyukainya. Dia mengatakan bahwa saya memiliki setan di dalam tubuh saya dan ibu saya mulai mempercayainya,” kisah korban yang kini berusia 17 tahun tersbeut.
Baru tahun 2015, korban memberanikan diri melaporkan pelecehan dari kekasih ibunya ke pihak berwajib. Remaja wanita ini menceritakan pengalaman pahitnya pada sang nenek. Dengan bantuan sang nenek, korban mengajukan laporan ke polisi dan menjalani pemeriksaan ginekologi serta psikologis.
Celia Beatriz Sosa langsung mendapatkan vonis hukuman penjara selama 14 tahun dan kini mendekam di penjara wanita Ezeiza, Buenos Aires. Sementara Sergio Beatriz Sosa yang sudah menikah dengan Celia, hingga kini masih melenggang bebas dan menjadi buruan Interpol.
Loading...
