Loading...
Sebuah video yang menunjukkan seorang pria menampar perempuan Indonesia di sebuah halte di Pulau Pinang, Malaysia, menyulut perbincangan hangat.
Dalam rekaman video berdurasi 6 menit, seorang pria tiba-tiba muncul di halte dan menegur beberapa wanita yang tidak berjilbab.
Dilansir dari siakapkeli.my, pria itu terlihat mengajukan beberapa pertanyaan termasuk menanyakan agama para perempuan itu.
Salah satu dari mereka menanggapi dengan mengaku sebagai Muslim dan tidak memakai jilbab, pria itu bertanya mengapa.
“Jilbab adalah hak kami,” jelas wanita itu.
Jawaban itu rupanya membuat pria itu tampak tidak senang dan terus memaki wanita itu, yang terlihat berusaha mengabaikan. Tiba-tiba pria yang marah itu menampar kepala si wanita.
Rekaman itu mendapat perhatian dari netizen. Kebanyakan menilai tindakan pria itu sangat memalukan.
Beberapa netizen berpendapat bahwa pria yang itu terganggu kejiwaannya..
Sumber-http://medan.tribunnews.com/
Sebuah video yang menunjukkan seorang pria Malaysia menampar seorang wanita di halte bus di Penang karena tidak mengenakan jilbab telah memicu kemarahan. Pengunggah video, Mayy Maii Silalahi, mengatakan wanita yang ditampar itu berasal dari Indonesia.
Mayy, warga Malaysia, mengunggah video itu pada 5 Januari 2018. Wanita Indonesia yang ditampar terlihat berbusana rapi dan sedang menunggu kedatangan bus dengan para wanita lain. Identitas korban belum diketahui.
Video ini viral di media sosial dan telah ditonton sekitar 700.000 kali. Hingga kini, video telah dishare sekitar 6.000 kali.
Awalnya, pria itu mendekati sekelompok wanita di halte bus, beberapa di antaranya mengenakan jilbab dan lainnya tidak.
Dia kemudian menunjuk jarinya pada para wanita yang tidak mengenakan busana penutup kepala itu sambil berteriak.
Pada menit ketiga di video tersebut, pria itu berteriak pada salah satu wanita. ”Apakah Anda Muslim?,” tanya pria itu dengan nada tinggi, seperti dikutip dari theindependent.sg, Selasa (16/1/2018).
Wanita Indonesia yang ditanya itu menjawab bahwa berjilbab atau tidak adalah pilihan pribadinya. Jawaban itu membuat pria tersebut emosi dan mulai menampar korban.
Para wanita lain terlihat membela korban, tapi pria itu tak peduli dan tetap berada di sekitar halte bus. Pria si penampar mengatakan kepada para wanita yang tak berjilbab agar pulang.
Malaysia merupakan negara dengan populasi sekitar 30 juta jiwa, di mana 60 persennya merupakan warga Muslim. Publik pengguna media sosial meluapkan kemarahan setelah melihat video tersebut. Beberapa di antaranya menyebut pria itu sebagai seorang Nazi. Banyak pengguna media sosial juga memuji para wanita di lokasi kejadian yang membela korban.
Disini tidak ditampilkan videonya, tapi jika anda ingin menonton videonya bisa klik Link Ini
Loading...
