Loading...
Sejumlah daerah di Indonesia masih kental dengan ilmu sihir dan hal-hal gaib. Perdukunan pun sangat dekat dengan kehidupan masyarakat, baik di desa maupun kota.
Tak sedikit yang menggunakan santet, pelet, atau “ajian” lainnya sebagai jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu. Misalnya saja santet, tak sedikit yang menggunakannya untuk membalaskan dendam atau karena iri hati.
Lantas, bisakah ilmu sihir seperti pelet dan santet mengenai orang yang beriman? Bagaimana jika seorang yang beriman meninggal akibat ilmu sihir? Apakah kematiannya termasuk mati syahid?
Ustad Abdul Somad pernah mendapatkan pertanyaan tersebut dari jamaah. Dengan tegas, ia menjawab bahwa kematian orang beriman karena ilmu sihir merupakan mati syahid. “Orang yang kena santet mati syahid,” terang alumni Al Azhar Mesir dan Darul Hadits Maroko tersebut, dilansir tribunnews.com.
Ustad Somad pun melanjutkan jawabannya dengan sebuah cerita mengenai salah seorang ulama Riau yang meninggal karena santet.
Sebelum meninggal, perut ulama ini membesar seperti terkena busung. Ternyata isinya adalah air. Namun, meski telah dikeluarkan, perutnya akan kembali terisi hingga membesar lagi. Ulama tersebut akhirnya meninggal.
Saat dimakamkan tak ada yang aneh dengan jenazahnya. Tapi, beberapa tahun kemudian dilakukan pemindahan makam karena suatu hal. Salah satunya adalah makan ulama tersebut.
Saat itulah warga dibuat kaget sekaligus takjub dengan kondisi jenazah ulama tersebut. Meski telah dikubur bertahun-tahun, jenazah ulama ini tetaplah utuh.
Ustad Somad mengatakan, hal ini merupakan keajaiban yang Allah kehendaki. Hal ini juga tertuang dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 169.
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki,” (QS. Ali Imran: 169).
Apa yang disampaikan Ustad Somad ini bukanlah cerita karangan semata. Seseorang yang menyaksikan langsung peristiwa ini pun menceritakan pada Ustad Somad. “Saya lihat sendiri Ustadz, tidak hancur jasadnya,” ujar orang tersebut, ditirukan Ustad Somad.
Loading...