Loading...
Seorang bayi disebut seperti bayi unicorn karena memiki tanduk yang tumbuh di kepalanya.
Bayi yang berusia 7 minggu itu bernama Nhel Jhon Prado.
Dia dilaporkan menderita encephalocele yang tidak terdeteksi saat tes USG.
Encephalocele merupakan benjolan di wajah dan kepala yang disebabkan kerana gangguan penutupan tabung syaraf.
Ibunya, Nhel Angel Puerto mengaku terkejut dengan benjolan seukuran telur yang tumbuh di kepala anaknya.
"Kami belum pernah melihat bayi seperti ini sebelumnya. Jadi kami mencoba melihatnya seperti sebuah berkah. Dia seperti bayi unicorn yang istimewa," kata perempuan 20 tahun itu.
Ayah bayi tersebut bernama Nhel Ronel Prado (20).
Keluarga ini tinggal di Manila, Filipina.
Bayi itu membutuhkan perawatan sepanjang waktu untuk mengganti perban pada benjolan yang terus berkembang itu.
Dilansir dari Mail Online pada Jumat (2/3/2018) keluarga tersebut kini sedang menunggu jadwal operasi untuk menghilangkan benjolan bayinya.
Selain itu, keluarga itu juga diberi tahu, anak mereka tidak menderita kerusakan otak dan harus menjalani hidup sehat jika prosedur operasi itu berhasil.
CT Scan menunjukkan, pertumbuhan benjolan Nhel jinak dan tidak mempengaruhi otaknya.
"Saya harap bayi saya membaik. Saya tahu dia bisa melakukannya. Kami akan melakukan semua yang kami bisa," kata ayahnya.
Menurutnya pertumbuhan benjolan itu sangat pesat hanya dalam beberapa minggu sudah tumbuh dua kali lipat.
Ibunya mengaku binggung dan tidak tahu bagaimana cara membayar tagihan medis.
Namun, kesembuhan putranya adalah prioritas.
Pembengkakan itu dilaporkan mengandung banyak cairan encer sehingga benjolan itu harus ditutup menggunakan perban agar tidak luka dan mengalami pendarahan.
Loading...
