Loading...
Tak pelak foto tersebut memicu perdebatan terkait kebenaran wanita berkerudung menjajakan nasi uduk berbahan daging babi. Mereka menyayangkan kejadian itu.
Kemudian sang pemilik akun kembali berkomentar jika tempat makan ini terletak di sebuah mal besar di bilangan Jakarta Barat.
Bahkan, akun tersebut lengkap menjelaskan tarif makanan yang hanya berkisar di antara Rp 50.000 per orang. Beserta daftar menu yang dapat di pesan di restoran itu.
Setelah ditelusuri lebih jauh mengenai kebenarannya. Ternyata memang terdapat sebuah fanpage yang mempromosikan nasi uduk babi buncit.
Salah seorang netizen akhirnya membantu mengklarifikasi bahwa usaha itu merupakan milik pengusaha berketurunan Tionghoa. Sedangkan perempuan berkerudung yang ada di dalam foto hanya karyawan yang bertugas melayani pembeli. Dan ia berpendapat tidak berdosa baginya jika tidak ikut mencicipinya.
Sementara netizen lain berpendapat jika pelayan berkerudung tersebut bukan seorang muslimah. Dia merupakan penganut agama lain yang juga memiliki budaya mengenakan kerudung.
Bahkan, ada pula yang berpendapat hal ini masih lebih bagus karena dilakukan secara terang-terangan. Daripada penjual bakso yang diam-diam tega menjual bakso tikus atau babi kepada para pelanggan mereka.
Bahkan akun lain mencoba ikut menengahi dengan berkomentar
"Ini negara pancasila, yang punya banyak keyakinan,,suku,,dan budaya....kalau mau hidup hanya dengan org yg seagama,,sesuku,,,, tinggal buat negara sendiri saja...gak usah tinggal di Indonesia. Dan jangan lah mengupload atw semacam nya,,,yg menimbulkan pro dan kontra...krn hanya akan buat rusuh saja,"
Kita jangan langsung mengecam wanita tersebut, barang kali memang dia sangat butuh pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Kalau nggak bisa memberikan pekerjaan utk wanita itu, jangan sok sokan memaki...@ujar Salah Satu netizen.
suaranetizen.com
Loading...