Loading...
Mata Tasbih - Di balik kasus hukum yang tengah bergulir di kepolisian, kematian Yuyun akibat diperkosa 14 pemuda menyisakan cerita aneh.
Meja yang biasa ditempati Yuyun di SMPN 5 Satu Atap Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dikabarkan selalu terlihat basah dan lembab sepeninggal almarhumah.
Semula, para siswa dan guru mengira meja tersebut basah karena terkena air. Namun, setelah dilap, meja itu kembali terlihat basah. Begitu seterusnya.
Meja itu akhirnya dipindah ke gudang dan diganti dengan yang baru. Tapi, tetap saja tak ada yang berani duduk di sana.
Menanggapi kejanggalan ini, paranormal Mbah Mijan angkat bicara. Menurutnya, orang yang meninggal dunia roh intinya akan langsung menghadap Allah. Tapi sebelum genap 41 hari, khorinnya masih beraktivitas di dunia.
Mbah Mijan menyebut, meja basah itu adalah wujud dari air mata kesedihan Yuyun. “Seharusnya meja itu jangan buru-buru dibuang ke gudang, sebab khorin itu akan bingung mencari titik yang biasa ia duduki,” kata pemeran antagonis di sinetron Super Dede itu.
Host program Jejak Paranormal ini menyarankan agar bangku dan meja Yuyun dikembalikan seperti semula sebelum 41 hari. Tak hanya itu, Mbah Mijan juga berharap para guru dan teman sekelas Yuyun mengirimkan doa di dalam kelas.
Baca Juga:
Inilah Cara Melihat Qorin (Jin Pendamping Manusia )
"Lakukan itu sebelum lewat 41 hari, sebab jika tidak, ini bisa fatal. Ingat, kasus ini pembunuhan dan pemerkosaan tersadis yang pernah ada," urainya lagi.
Mbah Mijan menambahkan, situasi seperti sekarang bisa saja dimanfaatkan oleh jin-jin nakal. "Mereka bisa berkamuflase apa saja. Tapi kalau memang keresahan berlanjut, saya siap (membatu),” tegasnya.
[tabloidbintang.com]
Loading...
