Dulu SBY Pernah Pidato: Tidak Tepat TNI Polisi Lantas Cita-Citanya Ingin Jadi Bupati, Gubernur

Loading...

Banyak yang terkejut dengan pengusungan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Ya putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu diputuskan oleh Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN pada Jumat (23/9) dini hari. Berpasangan dengan Sylviana Murni, Agus siap menjadi penantang petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disusung PDIP.

Agus sejatinya adalah anggota TNI yang sangat moncer. Berbagai prestasi sudah diraihnya di usia muda. Kini dia menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis/203 Arya Kemuning, yang merupakan salah satu batalyon pasukan elite yang dipunyai Kodam Jaya.

Bahkan banyak yang menyayangkan pengusungan Agus. Sebab, Agus memiliki karir cemerlang di tubuh TNI.

Apalagi saat menjabat sebagai Presiden, tepatnya 2009 lalu sang ayah menegaskan kepada anggota TNI dan Polri untuk tak bercita-cita sebagai kepala daerah. Baik tingkat gubernur, bupati dan wali kota.

"Yang tidak benar kalau kalian memasuki akademi TNI Polisi lantas cita-citanya ingin menjadi bupati, waikota, gubernur, pengusaha, dan lain-lain. Tidak tepat," ujar SBY dalam pengarahan kepada taruna, pengasuh, dan perwira TNI-Polri di Graha Samudra Bumi Moro, Markas Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya 2009 silam seperti dilansir Antara.

Kata SBY, para taruna lulusan TNI dan Polri harus bercita-cita menjadi perwira yang berhasil di lingkungannya.

Tapi pilihan sudah dijatuhkan. Agus akan bertarung di Pilkada DKI memperebutkan jabatan sebagai gubernur.

Sementara itu, koalisi Cikeas memiliki alasan tersendiri mengapa pihaknya mengusung Agus-Sylvia. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy mengatakan alasan pihaknya mengusung Agus lantaran dia seorang militer yang telah mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa diangkatannya, dan selalu berada di prestasi puncak dengan kedisiplinan yang tinggi.

Agus, lanjut Romahurmuziy, juga dikenal sebagai seorang tentara yang disiplin dalam penugasan di dalam dan luar negeri.

Sementara dari segi pendidikan Agus adalah seorang intelektual yang terbukti mendapatkan master di tiga universitas, seperti School of International Studies Nanyang Technological University, Singapore (2006), Harvard University (2010), dan George Herbert Walker School of Businnes and Technology, Webster University (2015).

"Sehingga memiliki visi yang dibutuhkan warga Jakarta," ujar Romahurmuziy di Cikeas, Bogor, Jumat (23/9). (mas/jawapos)

Loading...
close
Loading...