Loading...
Bukan hanya Ustadz Yusuf Mansur dan Ustadz Felix Siaow yang mengeluarkan suaranya untuk Ahok yang terkait dengan Surat Al-Maidah ayat 51, tetapi juga Bang Haji Rhoma Irama mengeluarkan suaranya untuk masalah Ahok yang sedang diperbincangkan belakangan ini soal penghinaan atau lebih tepatnya ke unsur SARA.
Pendiri Partai Islam Damai dan Aman (Idaman), Rhoma Irama akhirnya buka suara soal tuduhan penistaan agama atas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia mengritik keras Ahok yang membawa sentimen agama yang tidak dia anut.
"Memang itu penistaan agama. Dia (Ahok) berbicara yang subtansinya adalah jangan mau dibohongi oleh surat Al-Maidah. Ini tanpa kompetensi, non muslim berbicara tentang Islam, dengan tafsir yang sama sekali salah," kata Rhoma di DPP Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Minggu 9 Oktober 2016.
Rhoma juga menegaskan, apa yang dilakukan Ahok itu mengandung unsur SARA (suku, agama dan ras), sehingga harus benar-benar diperhatikan oleh pihak terkait.
"Inilah SARA yang sebenarnya, yang harus betul-betul diperhatikan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Banyaknya organisasi massa (ormas) yang meminta hal ini diproses secara hukum, ditegaskan Rhoma, harus ditanggapi serius secara jujur dan adil.
"Pemerintah diminta ketegasan untuk menenangkan masyarakat Jakarta dan Indonesia, khususnya umat Islam," ujarnya. [horasumutnews]
Loading...