Loading...
matatasbih.net - Sekelompok Umat Islam yang tergabung dalam Aktivis Islam Bersatu membuat petisi kepada Pemkot Makassar berupa himbauan agar tidak ada perayaan Asyuro di Makassar.
Seperti yang dikutip dari jurnalmuslim bahwa petisi yang dibuat pada 2 Oktober 2016 ini merupakan suara dari gabungan ormas-ormas Islam, pengurus masjid, mahasiswa, LSM, Lembaga Dakwah serta Masyarakat kota Makassar.
Motivasinya adalah penolakan terhadap ajaran Agama Syiah dan perayaan Asyuro yang pada 10 Muharram nanti akan diagendakan oleh penganut ajaran Syiah di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
"Kami ormas-ormas Islam, pengurus masjid,mahasiswa, LSM, Lembaga Dakwah serta Masyarakat kota Makassar menolak Syiah dan perayaan asyuro di Kota Makassar, karena syiah merusak agama dan mengancam NKRI," tulis Aktivis Islam Bersatu.
"Untuk warga Makassar yang peduli dengan NKRI dan Islam, mari tanda tangani petisi ini sebagai bentuk penolakan kita kepada perayaan asyuro syiah," tulisnya lagi.
Hingga berita ini turun, petisi tersebut sudah ditandatangi lebih dari 500 netizen.
"Saya tidak ingin makassar nantinya akan seperti di iran." tulis Tsaqif Razin.
"Saya menandatangani petisi ini karena seluruh ajaran Syi'ah menyesatkan dan juga ada kepentingan politik yang menyertainya yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan NKRI." tulis Gatut Prasetiyo.
"Syiah bukan Islam dan membahayakan masa depan bangsa Indonesia," tulis Ukhti Nhini.
"Assuro tidak dicontohkan oleh nabi, ini berlebihan mencintai ahlul bait, bukan menurunkan Husain," tulis Hazis Launtu.
Sejatinya, pelarangan perayaan Asyura harusnya tidaklah terbatas di Makassar, namun diseluruh wilayah Indonesia.
Sebagaimana diketahui pada 10 Muharram pengikut Syiah di Indonesia kerap mengadakan perayaan Asyura di beberapa titik lokasi di Indonesia, penolakan dari umat islam setempat juga pernah meramaikan acara sesat itu. [www.matatasbih.net]
Loading...