Loading...
Tanggal 14 November 2016 senin kemarin, Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, secara resmi mengumumkan bahwa ia telah menonaktifkan nomor telepon pribadinya.
Pengumuman tersebut diunggahnya via akun Instagram dpp_fpi dan situs habibrizieq.com. Dalam pengumuman tersebut, Rizieq menjelaskan bahwa salah satu alasan dirinya menonaktifkan nomornya karena makin seringnya kloning dan intersave serta penyedotan data hingga penyadapan yang dirasakan sejak dua tahun lalu.
Berikut isi pengumuman soal penonaktifan nomor pribadi Habib Rizieq
PENGUMUMAN :
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Semenjak saya melakukan perlawanan terhadap Pemimpin NON MUSLIM di Jakarta dua tahun lalu, saya mulai tidak nyaman dengan No HP saya. Dan sejak enam bulan lalu, saya rasakan makin tidak nyaman, kloning dan intersave serta penyedotan data dan penyadapan mulai terasa.
Puncaknya sejak Aksi Bela Islam I yg dilanjutkan dengan Aksi Bela Islam II, semakin nyata, karena banyak orang terima berbagai pesan dari No HP saya, padahal saya tidak pernah kirim pesan kepadanya.
Karenanya, mulai saat ini No HP saya tutup, dan saya tidak bertanggung-jawab dengan segala bentuk pesan SMS dan MMS mau pun WA dan lainnya yang datang dari No HP saya tersebut.
Harap semua kawan dan rekan bisa memaklumi. Insya Allah, melalui jalur khusus, kita akan tetap bisa berkomunikasi. 'Afwan wa Syukron.
Wallaahul Musta'aan.
Dan untuk diketahui, sebelum Rizieq menonaktifkan nomor telepon pribadinya, akun Instagramnya pun telah dinonaktifkan oleh pihak Instagram.
Pada akun Instagram @dpp_fpi, Kamis (10/11) lalu diumumkan bahwa akun Instagram @habib.rizieq pun telah hilang. Pihak Instagram menuliskan, "Maaf, halaman ini tidak tersedia. Tautan yang Anda ikuti mungkin telah rusak, atau halaman telah dihapus."
Meski begitu, Rizieq lantas telah membuat sebuah akun Instagram pengganti dengan username @habibrizieqsyihab dan langsung mendapatkan 20.000 lebih followers. [Jitu]
Loading...