Panglima TNI: Kalau Indonesia Tanpa Umat Muslim Ya Bukan Indonesia

Loading...

Abdullah Gymnastiar, atau Aa Gym menyatakan demonstrasi 4 November 2016 lalu, sangat indah. Bahkan, keindahan itu tercermin dari satu peristiwa yang tak banyak dipublikasikan oleh media-media nasional.

Saat itu, ada satu pasangan pengantin di depan Gereja Katedral yang lokasinya berseberangan dengan Masjid Istiqlal. Meskipun ada aksi demonstrasi, acara sakral mereka tidak terganggu sedikit pun.

Cerita Aa Gym itu pun diamini oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dia ikut bangga dengan peristiwa tersebut.

"Demo yang dilakukan kemarin itu sangat indah seperti yang disampaikan Aa Gym, bahwa ada satu pasangan di depan Katedral yang akan menikah. Kemudian, santrinya membersihkan jalan yang akan dilewati, karena menggunakan rok yang tinggi. Ini kan sesuatu yang indah," kata Gatot di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa malam, 9 November 2016.

Gatot menilai kebhinneka tunggal ikaan benar-benar disadari oleh semua warga. Baik, mereka yang demonstrasi, atau pun yang tidak.

"Karena, Indonesia tanpa umat Muslim, bukan Indonesia, dan Indonesia tanpa umat Kristen, umat Katolik, umat Hindu, umat Buddha, bukan juga Indonesia. Dan, ini disadari oleh semua yang demo kemarin," kata dia.

Gatot membenarkan, sitausi di depan Katedral memang bersih, tidak ada misalnya sampah berserakan. Dia menegaskan, satu hal yang sudah finish dalam bangsa ini adalah kebhinneka tunggal ikaan.

"Kenapa saya sampaikan ini, karena Presiden sebagai Panglima Tertinggi mengingatkan bahwa tugas TNI adalah harus menjaga kebhinneka tunggal ikaan. Kemarin, dilihatkan sangat indah," tutur Gatot. (viva.co.id)

Loading...
close
Loading...