Loading...
Berikut ulasannya:
1. Terlalu Sedikit Dalam Hal Menabung
Totalnya, hanya 4,9 persen tabungan pribadi warga Amerika berasal dari pendapatan bulanan. Angka ini merosot jauh dari 14,6 persen pada 1975. Karena itulah, pemerintah AS pada 2013 menyarankan warganya untuk rajin menabung untuk menumpuk aset atau kekayaan..
2. Pengeluaran Terlalu Besar Dibanding Pemasukan
Terlalu menuruti hawa nafsu akan selalu berakhir pada kekecewaan. Buktinya, menurut survei dari Country Financial Survey (CSF) di AS pada 2012, banyak warga AS menjalani kehidupan mewah melebihi pendapatan bulanan mereka.
Bahkan, lebih dari 52 persen bahkan mengeluarkan uang melebihi gaji bulanan beberapa kali dalam setahun. Sekitar sembilan persen responden menyesuaikan gaya hidup dengan pendapatan, sedangkan 36 persen lainnya menabung uang di bank. Sementara, 22 persen sisanya menghabiskan gaji dan fasilitas kartu kredit.
3. Seringnya Telat Bayar Tagihan
Mungkin bagi Anda telat membayar biaya perbankan, biaya tagihan kartu kredit, biaya asuransi, dan biaya lainnya adalah hal sepele. Namun, secara finansial biaya tersebut memberi pengaruh terhadap berkurangnya jumlah uang secara signifikan setiap bulannya.
4. Mengabaikan Dana Pensiun Jika Pegawai
Memang sangat mudah untuk fokus pada masa kini dan menganggap menabung untuk masa depan bisa dilakukan saat menjelang pensiun. Padahal, pemikiran tersebut justru keliru. Semakin cepat Anda mulai menabung untuk masa tua, semakin cepat pula target dana pensiun Anda tercapai.
5. Mengabaikan Dana Gratis
Sebagai contoh, Anda tidak berpartisipasi dalam tabungan rencana pensiun yang diadakan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Ini berarti Anda melewatkan peluang tambahan uang gratis.
6. Kebiasaan Membeli Barang Keluaran Terbaru
Barang keluaran terbaru bukanlah bentuk investasi, melainkan hanya godaan yang bisa membuat Anda rugi. Membeli gadget, barang fashion, dan kendaraan keluaran terbaru akan berdampak pada berkurangnya tabungan meskipun Anda membelinya dengan cara mencicil dengan kartu kredit. Alasannya jelas, kendaraan dan gadget adalah jenis barang minus investasi. Dalam kurun waktu satu tahun, gadget Anda akan turun harga sebanyak 30 persen, begitupun kendaraan bermotor.
Dan sebagai umat Islam, kita jangan pernah melupakan sedekah. Sebab, dengan banyak bersedekah akan membuat harta kita menjadi lebih berkah.
Dengan mengetahui penyebabnya, mudah-mudahan kedepannya bisa dijadikan refrensi...
Sumber: islampos
Loading...