Depresi Usai Ikuti Aliran Sesat, Nabilah Bongkar Fakta-Fakta Mengejutkan

Loading...

Selama empat tahun Nabilah Nur menderita depresi berat karena mengikuti aliran sesat yang menggabungkan empat agama sekaligus. Dia terlihat linglung ketika ditemukan di Depok, Jawa Barat.

Penampilan wanita berusia sekitar 25 itu terlihat berantakan. Rambutnya tak tertata rapi. Oleh polisi dia dibelikan pakaian, celana panjang hitam serta pakaian dalam.

Nabilah diantar sopir taksi ke Polsek Pancoran Mas, Selasa (6/12), karena tak ada unit perempuan dan anak, akhirnya dibawa ke Polres Metro Depok, Rabu pagi. Dia sempat ditempatkan di salah satu ruangan milik dinas sosial di Pemkot Depok, sampai akhirnya dijemput oleh orangtuanya.

Ketua Tim Srikandi Polresta Depok, Ipda Nurul Kamila mendapat info dari orangtua mengenai aktivitas Nabilah. Nabilah mulai berubah ketika mengikuti aliran pengajian diduga beraliran sesat.

"Pengajian itu mencampurkan empat aliran agama, yaitu Islam, Hindu, Buddha dan Kristen. Setelah kondisi korban depresi atau stres dikembalikan oleh guru ngajinya," kata Nurul.

Sebelumnya Nabilah adalah wanita normal. Dia memiliki banyak teman, sempat kuliah dan bekerja paruh waktu di sebuah hotel. "Dari hasil kerjanya itu dia punya mobil Ford," ungkap Nurul.

Nabilah sebenarnya mau lepas dari aliran sesat tapi sangat sulit sehingga depresi. "Bahkan dari hasil kerjanya habis selama dia ikut aliran sesat," tutur Nurul.

Keluarga sendiri tidak tahu aliran apa yang diikuti Nabilah. Keluarga juga tidak tahu sejak kapan Nabilah ikut aliran tersebut. Hanya saja, saat kembali keluarga dirinya sudah dalam keadaan depresi.

"Orangtuanya tidak tahu anaknya ikut aliran apa. Saat ikut aliran, dia harus kurban kambing tapi harganya Rp 11 juta itu untuk giat 4 agama," tuturnya.

Dikatakan Nurul, Nabilah berasal dari kalangan keluarga sederhana. Kemudian untuk mencukupi kebutuhannya dia kuliah sambil bekerja sehingga dia punya materi sendiri. Namun di tengah karirnya itu Nabilah ikut dalam aliran sesat hingga akhirnya kini depresi.

"Ketika dia mau lepas dari aliran itu, otaknya dicuci," tandasnya.

Keluarga sudah membawa Nabilah berobat ke mana-mana. Namun wanita berkulit putih dan berambut panjang itu belum juga kembali normal.

"Saat ini sudah bersama keluarganya. Identitas dari keluarganya tinggal di Cempaka Putih," tandasnya. [Merdeka]

Loading...
close
Loading...