Metro Tv Anti Islam? Inilah Curhatan Mantan Wartawan Muslim Metro TV Edy A.Effendi

Loading...

Seorang mantan Wartawan & Penulis Editorial Media Indonesia Edy A.Effendi memberikan testimoninya selama bekerja di stasiun Metro TV, terkait isu Rohis sebagai tempat rekrutmen teroris dan isu-isu yang menyudutkan Islam melalui kultwitnya di akun twitter @eae18. Berikut testimoninya, yang dikutip dari atjehcyber.net:

1. Ini terkait berita Metro TV yg menyudutkan sekolah umum jadi sarang teroris. media harus obyektif. itu hak publik.

2. Sudah untuk kesekian kali @Metro_TV n Media Indonesia menyudutkan Islam. Sudah berkali-kali juga disomasi dan diprotes tapi tidak jera.

3. Banyak berita yang diprotes dan disomasi tp mereka bergeming. Saya akan paparkan beberapa fakta bukan krn saya benci agama lain.

4. Bagi saya agama adalah hak individu. saya hanya ingin melihat media massa jangan jadi alat menikam agama lain. harus dibebaskan.

5. Media massa hrs dibebaskan dr kepentingan agama. media massa bertugas mereportase isu warga. bkn mendistorsi.

6. Pada era 2000-an, dimana saya bekerja di Media Indonesia, ada empat sekawan yg berperan dalam soal isu agama.

7. Andy F Noya, Saur Hutabarat, Elman Saragih dan Laurens Tato, kebetulan mereka non muslim dan pengendali media grup.

8. Empat petinggi inlah yg punya peran penting mengakses berita. Surya Paloh tak tahu menahu. ia jg tak tahu kalo beberapa kali disomasi.

9. Bagi mantan penulis editorial, saya tahu persis, bagaimana berita dimainkan. saya protes soal rekruitmen yg berbau SARA.

10. Rekruitmen reporter sangat berbau SARA. Di rapat besar, saya protes ke Elman.

11. Rekruitmen reporter yang diterima banyak non muslim? Elman kaget. Dia bilang sepanjang saya kerja di media baru kali ini dikritisi soal ini.

12. jika ada 6 reporter yg diterima, komposisinya, 2 Protestan, 2 Katolik, 2 Islam. Ini fakta bukan fiksi. saksi bnyk.

13. Pekerjaan redaksi yang strategis ditempati non muslim. polkam, metropolitan n mingguan. di SDM dan level asisten reaktur.

14. Akhirnya saya masuk tim seleksi reporter. ujung-ujungnnya di HRD dijegal juga. Taufiqulhadi penuh protes juga soal rekruitmen.

15. Meski Andi tak aktif lagi tapi masih jadi berdiri di balik layar. kenapa tak tegas saja, Media Grup anti Islam. ()

Loading...
close
Loading...