Loading...
Matatasbih.net - Majelis Ulama Indonesia ( MUI) tak ingin pemerintah dinilai represif dalam pembubaran Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Jika memang HTI menyimpang dari ideologi bangsa, sudah seharusnya pemerintah untuk meluruskannya.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundangan-undangan MUI, Ikhsan Abdullah di Cikini, Sabtu (13/5/2017) seperti dilansir Netral.com
"Jangan sampai tindakannya tidak terukur. Karena itu nanti akan jadi stigma yang dilakukan kelompok lain yang menuduh kelompok lain tidak Pancasilais," kata Ikhsan.
Untuk itu, menurutnya, MUI harus dilibatkan dalam mengkaji keberadaan HTI. Pasalnya, MUI mengklaim memiliki tugas dalam melindungi umat dari sesat pikiran.
"Apabila HTI dianggap menyimpang dalam hal keberagamaan, pemerintah harus memberikan porsi kepada MUI untuk mempelajari apakah pemahaman HTI tentang beragama ini menyimpang," ujar Ikhsan.
Kata Ikhsan, MUI memiliki prinsip himayatul ummah (melindungi umat). "Artinya merawat umat untuk tidak menyimpang pikirannya, sesat pikirannya, dan menyimpang untuk tidak menggunakan produk-produk tidak halal," paparnya.
Loading...