Loading...
Hanya berjarak empat tahun, Presiden Joko Widodo membuat pernyataan bertolak belakang soal asal usul orangtuanya. Pada 2014Jokowi mengaku bapaknya dari Karang Anyar dan ibunya asli Boyolali. Pada 2018, dia justru mengatakan kedua orangtuanya dari Boyolali.
Jokowi menyampaikan itu saat memberikan pengarahan dalam Konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Provinsi Banten di Gedung ICE BSD, Serpong, Tangerang, Ahad (4/11/2018).
Jokowi mengungkapkan selama ini dirinya isu miring, termasuk soal asal usul keluarganya. Dia mengatakan dirinya dituding mempunyai orang tua keturunan Tiongkok asal Singapura bernama Oey Hoi Liong.
"Bapak ibu saya itu orang desa di Boyolali," ungkapnya.
Tapi, pada Juni 2014, Jokowi menyatakan hal yang berbeda.
"Saya nggak senang ada yang bilang bapak saya dari Singapura, itu fitnah, bapak saya dari Kabupaten Karang Anyar, Desa Gondangrejo itu 40 Km dari Solo, ibu saya dari Boyolali, nama desanya Gumukrejo," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan itu saat memberi sambutan dalam Rapimnas III Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) versi Oesman Sapta. Jokowi dalam kapasitasnya sebagai capres, mengawali sambutan dengan membanggakan wajah ndeso-nya.
"Wajah saya wadah ndeso, wajah kampung, tapi saya senang dengan disebut seperti itu. Saya syukuri, karena memang saya berasal dari desa," ujar Jokowi di Balai Kartini, Jl Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2014) seperti ditulis Detik.
Jokowi bukan tanpa maksud menyinggung soal Boyolali. Dipastikan capres nomor urut 01 itu merespons pidato lawannya, Prabowo Subianto soal 'tampang Boyolali'.
Jadi, mana yang benar? Jokowi 2014 atau Jokowi 2018?
Loading...