Bripka Seladi, Polisi yang Nyambi Jadi Pemulung Banjir Pujian

Loading...

Mata Tasbih, Jakarta - Seorang polisi lalu lintas berpangkat brigadir kepala di Kepolisian Resort Malang, Jawa Timur, mengisi waktu sampingan dengan menjadi pemulung. Sepulang bertugas mengatur lalu lintas, Bripka Seladi langsung berganti pakaian dan segera memilah barang rongsokan.

Bripka Seladi memang dikenal sebagai polisi yang sederhana. Ia selalu menaiki sepeda kumbang kesayangannya saat pergi dinas. Sepulang dinas, Seladi lantas berubah kostum. Ia mengenakan kaos oblong berlubang, topi lusuh, dan celana pendek.

Bersama anaknya, Dimas, tanpa canggung Seladi memilah-milah sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Salah satunya botol plastik bekas yang masih laku dijual.

Pekerjaan sampingan Bripka Seladi sebagai pemulung dilakukan sejak 2006. Seladi mengaku awalnya hanya memungut sampah yang ada di sekitaran Polresta Malang. Merasa ada manfaatnya, Seladi lalu memulung keliling kampung. Bripka Seladi selalu memulung sampah di luar jam dinas sebagai polisi.

Kalau dulu, Seladi masih sering keliling untuk mencari sampah yang bisa dijual. Belakangan, ia dapat kiriman dari pemulung. Kendati memang gaji polisi tidak sebanding untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan pendidikan anaknya, Seladi tidak gengsi untuk mencari penghasilan tambahan meski itu dengan menjadi pemulung.

Foto Bripka Seladi kemudian beredar di media sosial. Akun Facebook Suara Rakyat membuat kolase foto Bripka Seladi dan mengunggahnya di Facebook. Netizen memuji bahwa apa yang dilakukan Bripka Seladi adalah cerminan kesederhanaan aparat. Itu jauh lebih terhormat daripada menjadi aparat polisi yang menerima suap.

Teruskan perjuanganmu pak polisi...
www.citizen6.liputan6.com

Loading...
close
Loading...