Loading...
Satu di antaranya doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang berpuasa, tidak ditolak oleh Allah SWT. Untuk memanjatkan doa di bulan puasa ini, juga ada waktu mustajab.
Mata Tasbih - Berpuasa bukan hanya sekedar menjalankan kewajiban seiring datangnya bulan Ramadan. Puasa juga ibadah dengan banyak kenikmatan lainnya.
Satu di antaranya doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang berpuasa, tidak ditolak oleh Allah SWT. Untuk memanjatkan doa di bulan puasa ini, juga ada waktu mustajab.
Dilansir akun @panduanramadhan, ada dua waktu yang membuat doa begitu dahsyat, mustajab ketika dipanjatkan.
Yakni menjelang berbuka puasa dan menjelang sahur. Doa di dua waktu tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Tetapi sayangnya banyak kaum muslimin tidak mengetahuinya.
Di Mekkah dan Madinah, satu jam sebelum adzan Magrib sudah banyak yang menengadahkan tangan ke langit.
Berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat. Mereka berdoa dengan sepenuh keyakinan, hingga banyak yang meneteskan air mata.
Berbeda dengan kaum muslimin di Indonesia yang menggunakan waktu yang sangat mustajab ini dengan cara ngabuburit menjelang azan Magrib.
Kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka, dan merasa cukup dengan hanya membaca "Allahuma lakasumtu....atau dzahaba zhoma'u....", padahal hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur.
Seharusnya minimal 10 hingga 15 menit sebelum azan Magrib, sudah dalam keadaan berwudhu, adabnya dengan didahului puji2an kpd Allah dan bershalawat atas Nabi digunakan untuk berdoa meminta apa saja.
Karena Allah memberikan garansi bahwa doa-doa tersebut akan akan dikabulkan.
Allah sesuai prasangka hamba kepada Nya. Manfaatkanlah waktu untuk berdoa bukan hanya demi santapan atau berburu makanan saat jelang buka.
Berdoalah utk diri kita, keluarga, orangtua, sahabat, negeri. Jangan termakan tipu daya untuk melalaikannya dengan program-program televisi dan media lainnya di waktu yang mustajab. (serambinews/nafla)
Loading...