Loading...
Mata Tasbih - Hasrat mendapatkan uang dengan jumlah besar membuat wanita asal Vietnam ini melakukan hal yang tidak masuk diakal. Dilansir dari BBC, Kamis (25/6/2016), menurut keterangan dari polisi Vietnam, Ly Thi N wanita berumur 30 tahun memotong tangan dan kakinya sendiri untuk menipu polis asuransi yang dimilikinya.
Alasan Ly Thi N mengaku tertabrak kereta api, akibatnya ia kehilangan kaki dan tangan kanannya. Atas kejadian ini, ia mengajukan klaim asuransi dengan polis yang telah dimiliki sebelumnya. Ly Thi N berharap mendapatkan klaim US $ 150.000 atau hampir dua miliar rupiah. Namun, setelah melakukan penyelidikan, polisi Vietnam menemukan fakta janggal.
Dikutip dari laman People's Police of Vietnam melalui forum liputan6 tersebut Ly Thi N membayar temannya untuk memotong satu kaki dan tangan kanannya agar terlihat mengalami kecelakaan. Temannya, Doan Van D, kemudian menelepon polisi dan mengabarkan telah menemukan Ly Thi N tergeletak berlumuran darah di pinggir rel kereta api.
Disebutkan, Doan Van D dibayar sekitar 30 juta rupiah untuk memuluskan aksi ini. Sontak, berita ini segera menjadi viral di media sosial Vietanam. Beberapa netizen menganggap aksi ini sebagai penipuan yang tak masuk akal, namun beberapa netizen menganggap Ly Thi N sedang putus asa hingga berani berbuat nekat.
Media setempat hanya memuat foto perempuan itu tiga bulan setelah upaya penipuan tersebut dan luka di tangannya yang putus sudah sembuh.
Media juga menyebut Ly Thi mencoba melakukan penipuan asuransi ini karena dia tengah mengalami masalah dengan usaha yang dikelolanya.
Kisah upaya penipuan ini, membuat netizen kesal dan menumpahkan sumpah serapah mereka lewat media sosial.
"Sebuah kasus lain penipuan asuransi. Sebuah lelucon yang hanya terjadi di Vietnam," kata Ly Phan, seorang pengguna Facebook.
"Kehilangan 50 juta (dong), satu tangan , 1 kaki dan kamu kini terancam masuk penjara. Tak ada keuntungan sama sekali," tambah Ly Phan.
Sebagian netizen mengecam keputusan perempuan itu memilih jalan yang berbahaya, sementara netizen lainnya menduga perempuan itu pasti sangat putus asa hingga berani berbuat ekstrem seperti itu.
"Dia kemungkinan akan bangkrut atau sangat membutuhkan uang sehingga nekat berbuat seperti itu. Tak mudah menipu sebuah perusahaan asuransi," kata seorang netizen, Thanh Phuong Quyn Le.
Namun, tetap ada netizen yang menaruh iba terhadap perempuan tersebut. Salah satunya pengguna medsos bernama Hoa Nguyen.
"Dia pasti sangat miskin sehingga harus melakukan hal semacam itu," ujar Nguyen.
Beruntung, menurut harian Tuoi Tre, polisi batal menjeratkan dakwaan hukum untuk perempuan itu dan temannya.
Menurut ketua Asosiasi Pengacara Hanoi, Le Van Luan, kedua orang itu dibebaskan karena tak ada aturan hukum yang pas untuk mendakwa mereka.
"Kami membutuhkan aturan baru untuk penipuan semacam ini. Menyakiti diri sendiri untuk keuntungan finansial semacam ini sangat mengerikan dan sangat jarang terjadi," ujar Van Luan Sumber
Loading...