Loading...
Mata Tasbih - Hancur dan luluh sudah harapan, I Made Ku (39) seorang guru kontrak di salah satu SMA Swasta kabupaten Bangli, Bali. Dirinya memergoki istrinya sedang berada di dalam kamar sebuah penginapan di Sanur Denpasar Timur.
Begini menurut kutipan dari merdeka.com:
"Tekad saya sudah bulat, sudah tidak lagi ada kesabaran di hati saya. Saya akan ceraikan dia, Biarlah saya urus kedua anak saya sendiri. Istri saya sudah gila, bukannya minta maaf tetapi justru berkelit, padahal sudah jelas-jelas di kamar sebuah penginapan," Ucap Made Ku, di Mapolsek Denpasar Timur, Senin (3/11).
Sambil menitikkan air mata, Made Ku menuturkan bahwa pernikahannya bersama Istrinya Ni Wayan Ar (34) sudah berjalan 10 tahun dan dikaruniai dua anak. Keduanya kenal sejak baru duduk di bangku SD. Istrinya adalah seorang Rekam Medik di RSUD Bangli yang baru saja diangkat jadi PNS. Sedangkan laki-laki yang dipergoki satu kamar dengan istrinya adalah I Gusti Nyoman La (41), salah satu Kabid di BLH Bangli.
"Mereka sama-sama PNS. Sejauh ini istri saya selalu berkilah kalau mereka teman biasa. Saya sudah lama curiga, tapi selalu sabar," Ucap Made Ku.
Sebenarnya perselingkuhan istrinya ini sudah tercium sejak enam bulan lalu. Dia selalu menaruh curiga ketika I Gusti Nyoman La berkunjung ke rumah, namun selalu disambut dengan mesra oleh istrinya. Bahkan berulang kali dirinya memergoki istrinya bertukar pesan yang isinya kata-kata jorok. Namun, ketika ditanyakan selalu saja istrinya punya alasan dan menyebut hanya bercanda tetap berteman.
"Saya saja yang memang bodoh. Padahal isi di SMS itu sudah menjurus pada hubungan intim. Soal kelamin, soal goyangan, semuanya ada di SMS. Tetapi saya tetap terima saja dan mengalah, daripada ribut," katanya.
Hingga sampai puncaknya, Minggu sore (2/11) dirinya yang sejak semalam 'nguping' pembicaraan istrinya di HP. Didengar untuk janjian ketemuan di Taman Bali Gianyar di hari minggu.
Dari pendengaran ini, Made Ku berusaha menguntit istrinya dari belakang. Benar saja, sampai di Taman Bali, satu motor ditanggalkan selanjutnya keduanya berboncengan menuju arah Denpasar.
"Saya sempat nyaris kehilangan jejak, karena saya ambil jarak sekitar 50 meter," akunya.
Begitu tiba di salah satu penginapan di Sanur, dan dilihat sudah masuk kamar. Made Ku menyebutkan sempat berusaha mencari Pecalang Adat di lingkungan seputar penginapan. Namun karena tidak mendapatkan Pecalang, akhirnya melaporkan dan minta bantuan anggota polisi di Polsek Denpasar Timur yang jaraknya sekitar 6 km dari lokasi penginapan.
Dari informasi di kepolisian, saat akan digerebek sudah terdengar suara air di kamar mandi. "Memang kita temukan mereka di kamar dalam keadaan berbusana lengkap. Tapi alibinya adam hawa yang bukan pasangan sah di kamar ngapain. Bercak sperma juga ada," Ucap salah seorang anggota polisi.
Akhirnya, I Gusti La sudah mengakui kalau ke penginapan selalu dua kali 'main'
Baca Juga: Geger! Guru Berhubungan Intim Dengan Muridnya Terekam Video Tersembunyi, Kini Beredar Luas Di Media
Sumber: merdeka.com
Loading...