Masya Allah! Karena Celana Dalam, Akhirnya Wanita Pencuci Pakaian Ini Masuk Islam

Loading...

Kisah Nyata | Hidayah Allah datang kepada setiap hambanya dengan cara yang beragam, bahkan adanya tergolong unik. Seperti yang dialami oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai pencuci pakaian atau petugas laundry ini akhirnya masuk islam karena adanya perbedaan antara celana dalam non muslim dan muslim.

Petugas Laundry ini pada setiap harinya telah melayani cucian dari setiap mahasiswa yang sedang tinggal di asrama salah satu Universitas yang ada di Inggrsi. Hampir pada setiap harinya dia merasakan bau celana dalam para penghuni asrama tersebut. Akan tetapi ada yang terlihat berbeda dari bau celana dalam yang dimiliki oleh sejumlah mahasiswa Muslim yang berasal dari Timur tengah yang baru ada masuk di asrama dimana bau celana dalam mahasiwa baru itu tak sebau mahasiswa yang non muslim.

Dengan berbekal keberanian yang tinggi, wanita pencuci pakaian tersebut pun menanyakan mengenai bau celana dalam para mahasiswa muslim tersebut.

salah seorang dari mahasiswa muslim lalu menjawab “Kami selalu melakukan istinja pada setiap kali buang air kecil” Sambil menjelaskan apa itu istinja.

Wanita itu pun bertanya penasaran “Apakah itu yang diajarkan dalam agamamu”

“Ya” Jawab Mereka

Penjelasan dan jawaban mahasiswa muslim tersebut pun masih memberikan tanda tanya dalam benang sang petugas laundry. Sehingga dia pun kemudian menemui salah seorang dosen yang beragama islam berasal dari Arab Saudi yang sedang menjadi pengajar di universitas Inggris tersebut.

Kepada dosen yang bernama Doktor Shahih, wanita tersebut menceritakan pengalamannya selama bertahun-tahun yang telah menjadi seorang petugas pencuci pakaian. Pada setiap harinya dia mesti berhadapan busuknya pakaian dan juga celana dalam para mahasiswa tersebut. Akan tetapi celana dalam mahasiswa muslim yang baru datang tersebut itu justru tak terlihat ada noda atau bau yang seperti yang dimiliki oleh celana dalam non muslim

Akhirnya setelah mendengar seperti apa penjelasan tersebut, Doktor Shalih pun menjelaskan bahwa dalam Islam telah diajarkan tentang konsep thaharah atau kebersihan.

“Agama kami telah mengajarkan bersuci pada setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar. Tak seperti mereka yang tak perhatian dalam masalah seperti ini” ucap sang dosen.

Apa yang telah dijelaskan oleh dosen tersebut ternyata membuat petugas laundry tersebut mulai terpesona dengan islam karena telah mengajarkan mengenai kebersihan. Dia pun berfikir bahwa ajaran islam sangat begitu perhatian dalam berbagai hal, bahkan hal yang kecil dan remeh sekalipun. Menurutnya agama seperti itu termasuk agama yang sangat luar biasa dan mempunyai aturan yang memang benar-benar diperlukan oleh manusia.

Sejak saat itu, wanita petugas laundry tersebut pun akhirnya mulai membaca berbagai kajian Islam dan tidak hanya mengenai thaharah saja. Tidak lama kemudian dia pun memutuskan untuk mengucapkan kalimat syahadat dan berikrar menjadi seorang muslim.

Sontak pemberitaan mengenai masuk islamnya seorang wanita petugas laundry tersebut telah membuat geger para mahasiswa yang ada di universitas inggris tersebut. Apalagi hidayah tersebut datang dari adanya bau celana dalam. Sungguh hidayah yang tergolong unik dan hanya dapat dirasakan oleh mereka yang betul-betul ditunjukkan jalan oleh Allah Swt.

Semoga kisah nyata tersebut semakin menguatkan keyakinan kita untuk bisa mengamalkan setiap ajaran dari Agama, terutama yang berhubungan dengan kebersihan. karena sesungguhnya awal dari segala peribadahan itu adalah dengan kebersihan. Sekian dan terimakasih semoga bermanfaat baik kepada pembaca maupun penyampai... Salam

Loading...
close
Loading...