Loading...
Paguyuban Masyarakat Boyolali telah menjadwalkan akan menggelar jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (5/11) pukul 13.00 WIB. Agenda ini merupakan kelanjutan atas pidato calon presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto yang dianggap menyinggung masyarakat Boyolali.
Namun, jumpa pers ini mendadak dibatalkan. Hal itu telah dikonfirmasi langsung oleh Ketua Paguyuban Masyarakat Boyolali, Yusroni.
"Dengan ini kami beritahukan kepada rekan-rekan media dan masyarakat pada umumnya bahwa acara tersebut dibatalkan sampai ada keputusan selanjutnya," ujar Yusroni saat dikonfirmasi JawaPos.com, Senin (5/11).
Yusroni mengatakan, pembatalan ini dilakukan dengan sejumlah pertimbangan. Salah satunya terkait teknis. Namun hal-hal lain tidak dijelaskan rinci olehnya.
"Karena persoalan teknis dan lain-lain," imbuhnya.
Sementara itu, Yusroni pun memastikan bahwa pembatalan ini bukan karena adanya tekanan politik. Menurutnya hanya persoalan teknis, tidak lebih.
"Nggak ada (tekanan politik, Red). Masalah animo masyarakat mau pada datang jadi nggak memungkinkan tempatnya," tegasnya.
Atas pembatalan ini, Yusroni mewakili Paguyuban Masyarakat Boyolali menyampaikan permohonan maaf. "Kami sepenuhnya mohon maaf dalam hal ini (jumpa pers dibatalkan, Red)," tutupnya.
Diketahui, Prabowo mengatakan "Tampang Boyolali" yang mungkin tak pernah memasuki hotel mewah di Jakarta. Gurauan Prabowo itu dilontarkan di depan peserta yang hadir di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali, Jawa Tengah. Konteks pidato Prabowo saat itu adalah soal kemiskinan di Indonesia.
Loading...