Loading...
Kecelakaan terjadi di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat pukul 17.00 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 15 penumpang meninggal. Kecelakaan bus itu terjadi karena diduga rem blong.
"Bus pariwisata bernopol F 7959 AA tersebut diduga menabrak sebuah rambu-rambu lalu lintas," kata Juru Bicara Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
Hal itulah yang menyebabkan bus terguling. Polsek Jalan Cagak sudah berada di lokasi kejadian. Korban dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Sementara, seorang saksi menyebutkan, 15 penumpang meninggal. Dia mengatakan masih banyak korban kecelakaan yang terjepit bus.
"Ada 15 orang yang meninggal. Tapi sepertinya masih bisa bertambah karena masih ada yang kegencet bus," ujar saksi, Neneng Yunengsih, kepada Liputan6.com.
Cerita Emen dan Sebatang Rokok
Bagi yang belum tahu, nama Emen sudah sedemikian melegenda di Jawa Barat hingga dimitoskan dan diabadikan menjadi nama satu tanjakan penghubung Bandung-Subang.
Banyak versi tentang kisahnya tapi kira-kira begini mitos Tanjakan Emen bermula. Pada era 1960-an, jalan raya Bandung-Subang masih mencekam saat malam dan belum seramai sekarang. Tersebutlah Emen, sopir pengangkut sayuran yang sering pulangi-pergi Bandung-Subang. Kala itu, ia satu-satunya orang yang berani melewati jalan itu saat malam.
Sekali waktu, entah karena apa, kecelakaan menimpanya. Ia tewas di tanjakan di sekitar kawasan Ciater. Emen terjabak dalam mobil yang terbalik dan terbakar hidup-hidup.
Masyarakat sekitar percaya arwah Emen bergentayangan setelah persitiwa itu dan kerap mengganggu pengguna jalan yang melintas di sana.
Setelah kematiannya, banyak kejadian rem blong dan mobil yang melaju tak terkendali yang mengakibatkan kecelakaan parah dan memakan korban jiwa. Bagi yang percaya, semua peristiwa itu terjadi karena ulah Emen.
Itulah kenapa banyak pengguna jalan yang membuang sebatang rokok saat melintas di Tanjakan Emen dengan harapan tidak diganggu sang arwah penasaran dan selamat sampai tujuan. Konon, Emen merupakan pecandu rokok.(Liputan6.com)
Loading...